Cianjur (ANTARA News) - Sedikitnya 4 buah rumah di Perumahan Bukit Cipendawa, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, nyaris tertimbun longsoran tanah dari tebing sungai setinggi 10 meter.

Longsoran tanah yang berasal dari tebing pinggiran sungai sekitar kampung Pasircina yang bersebelahan dengan perumahan, runtuh dengan kedalaman mencapai 10 meter dan panjang 50 meter.

Informasi dihimpun, longsor terjadi akibat tanah tidak kuat menahan air karena derasnya hujan yang melanda Cianjur, selama beberapa hari terakhir, terutama di wilayah Kecamatan Pacet-Cipanas.

Ditambah pula, akibat tingginya debit air sungai, menyebabkan labilnya tanah tebing penyanga di sepanjang aliran sungai dengan ketinggian 10 meter itu.

Selain empat villa yang nyaris tertimbun longsoran, 4 rumah warga yang berada di atas tebing, terancam terbawa longsoran karena saat ini terjadi retakan di sepanjang tebing tersebut.

"Empat villa di perumahan Bukit Cipendawa nyaris tertimbun dan 4 rumah warga nyaris ambruk terbawa longsor," kata Fito (45) warga setempat, Minggu.

Meskipun tidak terimbun, namun empat villa itu, ungkap Fito, sebagian besar tertutup tanah setinggi 2 meter bagian belakangnya.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena saat tebing sungai ambruk, baik di atas maupun bawah, tidak ada warga yang sedang melakukan aktivitas," tandasnya.

Sementara itu, saat ini empat kepala keluarga di atas tebing terpaksa mengungsi ke tempat aman karena tingginya curah hujan yang terus menguyur kawasan itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010