Pekanbaru (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan pemerintah daerah yang mendapat bantuan helikopter untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atau jarhutla untuk tidak menggunakannya untuk kepentingan lain, termasuk untuk kegiatan ormas dan partai politik.

“Heli tersebut diperuntukkan untuk pemantauan Karhutla dan tindakan lain dalam penanganan bencana seperti logistik ataupun evakuasi,” kata Kepala Pusdatinkom BNPB Raditya Jati lewat pesan singkat yang diterima ANTARA di Pekanbaru, Rabu.

BNPB untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla di Riau pada tahun ini menempatkan delapan helikopter bantuan di daerah tersebut. Ia menjelaskan untuk pengelolaan helikopter dari BNPB sudah diserahkan operasionalnya kepada Pemerintah Provinsi dibantu TNI AU.

Raditya Jati mengatakan hal tersebut karena beredar luas dua video dugaan penyalahgunaan heli bantuan BNPB tersebut oleh Ketua DPRD Riau Indra Gunawan alias Eet, untuk kegiatan partai politik. Dua video yang viral menunjukkan Eet menggunakan heli dengan logo BNPB tersebut untuk kegiatan Partai Golkar di Kabupaten Bengkalis dan Indragiri Hilir.

Baca juga: BNPB datangkan dua helikopter bantu penanganan bencana di Tanah Air

Baca juga: BNPB pinjamkan helikopter untuk evakuasi-logistik di Luwu Utara


Dalam video berdurasi sekitar dua menit yang menjadi sorotan publik itu, direkam di Kabupaten Bengkalis, yang saat itu juga bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Bengkalis pada Sabtu (22/8).

Dari dalam heli dengan nomor registrasi PK-DPM, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Riau Taufik Erman. Mereka saat mendarat disambut oleh sejumlah orang mengenakan seragam AMPG dengan teriakan yel-yel “Hidup AMPG, Hidup Golkar”.

Video lainnya berdurasi 22 detik, terlihat helikopter berlogo BNPB mendarat dan Ketua DPRD Riau Eet keluar dari helikopter menggunakan baju kemeja kuning. Dia terlihat disambut sejumlah orang yang mengenakan atribut Partai Golkar. Lokasi tersebut diduga berada di Kabupaten Indragiri Hilir.

Ketika dikonfirmasi, Eet membantah menyalahgunakan heli bantuan BNPB tersebut. “Jika ada informasi yang memelintir itu acara parpol, itu salah. Saya murni pergi sebagai Ketua DPRD Riau dalam rangka meninjau karhutla di dapil saya dan daerah lainnya. Saya pakai surat resmi. Jadi saya rasa wajar," katanya.

Ketika ditanyakan mengapa ada sambutan antusias dari puluhan anggota AMPG yang merupakan sayap Partai Golkar saat Eet mendarat dengan helikopter BNPB di Bengkalis, Eet mengatakan jika dirinya secara pribadi tidak menggunakan atribut partai.

"Tak ada. Kebetulan saat saya datang, saya disambut masyarakat pakai atribut partai. Semua DPRD ini kan pengurus partai," kata Eet yang juga merupakan Sekretaris Golkar Provinsi Riau.*

Baca juga: Kalteng terima dukungan helikopter dari BNPB hadapi karhutla

Baca juga: BNPB kerahkan helikopter cari korban kapal terbalik

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020