Bandung (ANTARA News) - Seorang warga Kampung Baru, Desa Mandalakasih, Pameungpeuk, Garut, terluka di kepalanya karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah saat gempa mengguncang Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 07.27 WIB. Menurut keterangan Dinas Kesehatan Jabar, korban sekarang sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas setempat. Getaran gempa juga membuat warga di Kabupaten Ciamis berhamburan keluar rumah, seperti yang terlihat di Kampung Citamiang Kulon, Desa Ciparigi, Kecamatan Sukadana, mereka meninggalkan rumahnya sambil menyerukan takbir, "Allahu Akbar...Allahu Akbar". "Kami kuatir gempa besar seperti September lalu, terus terang warga di sini masih trauma," kata Ny Ating (40) warga Ciparigi. Goyangan gempa terasa sekitar tiga sampai empat detik. Warga bertahan di luar rumah sekitar 15 menit untuk memastikan tidak ada gempa susulan. Gempa bumi berkekuatan 5,4 skala richter yang berpusat di Tasikmalaya itu juga dirasakan sebagian warga Kota dan Kabupaten Sukabumi. Sebagian warga Cilacap, Jawa Tengah juga merasakannya. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010