Melbourne (ANTARA News) - Seorang pria keturunan India berusia 29 tahun dibakar sekelompok penyerang di Melbourne pada Sabtu. Peristiwa itu terjadi sepekan setelah seorang mahasiswa ditikam hingga tewas di tengah-tengah serangkaian serangan atas komunitas India di Australia.
Kantor berita PTI melaporkan bahwa pria tersebutmenderita luka bakar 15 persen di sekujur tubuhnya termasuk lengan, dada dan muka. Dia dibawa ke rumah sakit "The Alfred" setelah diserang menjelang pukul 2 dini hari waktu setempat di kawasan Essendon, Melbourne.
Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu beserta istrinya meninggalkan jamuan makan malam di Essendon, di bagian baratdaya kota itu, antara pukul 1.30 dan 2.00 waktu setempat dan mengendarai mobil pulang ke rumah mereka di Grice Cresdent.
Ia menurunkan istrinya di depan rumah dan memarkir kendaraannya ketika diserang, demikian media setempat melaporkan.
Polisi mengatakan pada saat ia keluar dari mobilnya, empat pria menyerang dan menyiramnya dengan cairan yang belum diketahui. Satu di antara penyerang kemudian membakarnya sebelum semua penyerang itu kabur.
Korban itu, yang saat ini dalam kondisi stabil di rumah sakit, meninggalkan mobilnya sambil melepaskan baju yang dikenakannya, demikian harian "The Age".
Penyerangan itu terjadi sepekan setelah penikaman Nitin Garg (21), mahasiswa pascasarjana warga India, hingga tewas di taman Yarraville sementara ia dalam perjalanan ke satu rumah makan, tempat ia bekerja paruh waktu.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010