Cianjur (ANTARA News) - Sedikitnya 3 rumah rata dengan tanah, 5 lainnya rusak berat dan 12 rumah rusak ringan akibat hantaman angin puting beliung yang melanda Kampung Kebon Mangu, Kelurahan Sawah Gede, Cianjur, Jawa Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun korban materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupia, sementara puluhan keluarga terpaksa mengungsi ke tempat aman dan menumpang di rumah tetangga.
Peristiwa angin putting beliung yang melanda kampung itu, berawal ketika hujan turun deras, disertai angin yang bertiup kencang, pagi hingga menjelang siang Sabtu ini.
Tiba-tiba angin semakin kencang berhembus hingga membentuk pusaran dan angin menerbangkan sebagian besar atap rumah warga dan merobohkan bangunan.
"Angin datang dengan tiba-tiba dengan kencangnya, bahkan beberapa rumah warga tidak permanen, roboh dihantam angin kencang itu," kata Imas, warga setempat, mengisahkan kesaksiannya.
Melihat angin yang terus berputar kencang, warga berhamburan ke luar rumah dan berlari menjauhi kampung untuk menyelamatkan diri karena takut tertimpa bangunan.
"Saat keluar dari rumah kami melihat angin seperti berputar-putar mengitari rumah yang ada di kampung ini, hingga menerbangkan genting dan atap seng," ucap Erwin, warga Kebon Manggu.
Selang beberapa menit setelah angin ribut itu meluluhlantahkan perkampungan, angin segera berhenti dan hilang.
Namun, puluhan rumah warga rusak akibat angin putting beliung itu dan memaksa puluhan keluarga mengungsikan anak istrinya ke rumah tetangga atau ke rumah saudara.
"Harapan kami ada bantuan dari pemerintah. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kami kesulitan biaya untuk perbaikan," kata Erwin, diamini belasan warga lainnya.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010