Jakarta (ANTARA) - Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk (Elnusa), PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi rampungkan fabrikasi Hydraulic Workover Unit terbaru untuk menggenjot produksi migas nasional.

Unit dengan nama Elnusa Hydraulic Rig 14 atau EHR-14, merupakan unit ketiga yang sepenuhnya difabrikasi oleh anak bangsa. Peralatan hydraulic rig dalam dunia migas biasanya digunakan untuk kerja ulang sumur sehingga mendukung peningkatan produksi migas.

Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Riyanto di Jakarta, Rabu menyatakan, Elnusa Hydraulic Rig-14 merupakan bukti kompetensi unggul Elnusa yang tidak hanya mampu menghadirkan jasa energi, namun juga melakukan fabrikasi mandiri akan kebutuhan peralatan jasanya.

Pada beberapa tahun sebelumnya perusahaan itu membeli peralatan ini dari luar negeri, namun berbekal semangat untuk meningkatkan kapasitas nasional Elnusa kini dapat memfabrikasinya sendiri.

Peralatan ini tidak hanya bisa digunakan untuk sumur migas, melainkan juga telah terbukti pada sumur geotermal.

Fabrikasi EHR-14 generasi ketiga ini merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Beberapa aspek yang disempurnakan antara lain dalam kemudahan pengoperasian, kecepatan rig up maupun rig down, serta berbagai pengembangan teknologi yang semakin canggih sehingga dapat mendukung dalam pemeliharaan sumur dan meningkatkan produksi migas. Tak hanya itu, EHR-14 didesain dengan meningkatkan faktor keamanan yang lebih baik.

"Beberapa unit EHR telah digunakan dalam pemeliharaan sumur baik migas maupun geotermal. Rencananya unit terbaru ini akan digunakan dalam mendukung pemeliharaan sumur migas Pertamina Group pada akhir Agustus 2020 nanti. Kami berharap bahwa penambahan unit ini bisa turut mendukung peningkatan produksi migas nasional", lanjut Arief.

Selain hydraulic rig, Elnusa telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kapabilitas serta kapasitas Indonesia dalam industri migas. Salah satunya adalah Petrofin Oil Spill Dispersant yang merupakan inovasi dari anak usaha Elnusa yaitu PT Elnusa Petrofin. Oil dispersant menggunakan Bahan kimia dalam Penanganan tumpahan minyak dengan cara membuat lapisan minyak yang tumpah menjadi butiran mikro sehingga mempercepat proses remediasi.

Dengan keunggulan mampu mendispersikan berbagai jenis minyak, dan menggunakan bahan baku nabati yang melimpah di Indonesia. Sehingga menjadi produk unggulan dalam negeri yang bernilai tinggi.



Baca juga: Jaga pasokan, Elnusa tetap jalankan armada tangki BBM

Baca juga: Elnusa siap kelola depot LPG Amurang

Baca juga: Elnusa catatkan sukuk Rp700 miliar dengan imbal hasil 9 persen

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020