IHSG diperkirakan akan bergerak terbatas dengan kecenderungan flat mengikuti pergerakan bursa global dan menunggu rilisnya bantuan sosial Rp600 ribu per bulan untuk para pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta selama empat bulan ke depan.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diprediksi bergerak datar mengikuti pergerakan bursa saham global.
IHSG dibuka menguat 10,81 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.349,7. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2 poin atau 0,24 persen menjadi 852,99.
"IHSG diperkirakan akan bergerak terbatas dengan kecenderungan flat mengikuti pergerakan bursa global dan menunggu rilisnya bantuan sosial Rp600 ribu per bulan untuk para pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta selama empat bulan ke depan," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Rabu.
Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 10,81 poin
Bursa saham AS pada perdagangan semalam bergerak variatif dengan pergerakan yang terbatas. Laju bursa saham AS sedikit tertahan karena sentimen dari indeks keyakinan konsumen yang turun ke level 84,8 di bulan Agustus, turun tajam dari level 91,7 dari bulan sebelumnya, dan jauh dari estimasi konsensus yang memperkirakan akan naik ke 93.
Turunnya keyakinan konsumen berhubungan dengan hilangnya subsidi 600 dolar AS per minggu kepada masyarakat di AS.
Sentimen negatif lain datang dari kerusuhan di Wisconsin yang memasuki hari kedua. Kerusuhan terjadi akibat protes penembakan terhadap Jacob Blake.
Baca juga: IHSG ditutup melambung, ditopang perkembangan penelitian vaksin
Meski demikian, terdapat sentimen positif dari turunnya penambahan kasus baru COVID-19 di AS menjadi 38 ribu dan terus berada di bawah 50 ribu kasus semenjak pertengahan Agustus.
Selain itu, disetujuinya pemakaian plasma sebagai salah satu pengobatan pasien COVID juga menjadi sentimen positif, serta adanya harapan bahwa tensi perang dagang AS-China akan mereda.
Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 dalam rentang nol persen hingga minus 2 persen. Secara keseluruhan tahun 2020, Sri Mulyani memproyeksikan bisa berada di level minus 1,1 persen sampai dengan 0,2 persen.
Baca juga: Saham Aussie jatuh pada awal perdagangan dengan kerugian meluas
Di sisi lain, penerimaan pajak dari industri pengolahan pada Juli terkontraksi 28,9 persen (yoy), membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang turun 36,2 persen (yoy). Sedangkan setoran pajak dari sektor perdagangan turun 27,3 persen (yoy) pada Juli, turun lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya sebesar minus 19,9 persen (yoy).
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 27,83 poin atau 0,12 persen ke 23.268,94, indeks Hang Seng naik 59,7 poin atau 0,23 persen ke 25,545,92, dan indeks Straits Times melemah 22,12 atau 0,86 ke 2,536,91.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020