Media massa dan wartawan adalah potensi SAR dalam membantu memberikan dan memublikasikan informasi setiap kegiatan operasi BasarnasSorong, Papua Barat (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sorong, Provinsi Papua Barat Mochammad Arifin menyatakan bahwa media massa dan wartawan adalah potensi SAR dalam mendukung kegiatan operasi melalui publikasi.
"Media massa dan wartawan adalah potensi SAR dalam membantu memberikan dan memublikasikan informasi setiap kegiatan operasi Basarnas," katanya di Sorong, Rabu.
Pada Selasa (25/8) 2020 Basarnas Sorong menggelar "coffe morning" dengan wartawan setempat guna mempererat hubungan kerja sama dalam mendukung setiap kegiatan operasi pencarian dan pertolongan.
Kegiatan tatap muka yang berlangsung di Aula Kantor Basarnas Sorong itu dilanjutkan dengan kegiatan repling yang bertujuan agar wartawan dapat merasakan apa yang selama ini dilakukan oleh Basarnas setempat.
Repling adalah salah satu kegiatan menuruni ketinggian dengan media tali dari atas ke bawah.
Mochammad Arifin mengatakan bahwa Basarnas dalam pekerjaannya memiliki keterbatasan sehingga tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan organisasi potensi SAR, yang salah satunya adalah media massa dan wartawan.
Karena itulah, pihaknya membutuhkan media dan wartawan sebagai potensi SAR untuk bisa bekerja sama dalam memublikasikan informasi setiap kegiatan operasi Basarnas.
Sehubungan dengan hal tersebut, kata dia, guna membangun jaringan dengan insan pers untuk mewujudkan informasi dan publik setiap kegiatan pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat dan proporsional pihaknya bertemu dan berdiskusi dengan pers.
Ia menambahkan usai diskusi yang dilanjutkan dengan aktivitas repling itu perlu sehingga wartawan ikut merasakan aktivitas latihan yang dilakukan oleh Basarnas dalam membina potensi personel guna melakukan operasi pencarian dan pertolongan.
Diharapkan dengan kegiatan ini Basarnas Sorong semakin dekat dengan wartawan setempat sehingga pelayanan kepada masyarakat baik pelatihan maupun operasi pencarian dan pertolongan dapat dipublikasikan untuk diketahui masyarakat luas , demikian Mochammad Arifin.
Baca juga: Basarnas temukan ABK nelayan hilang di Sorong Selatan dalam kondisi meninggal
Baca juga: Perahu mesin dengan 15 penumpang hilang di perairan Raja Ampat
Baca juga: Basarnas: Delapan orang hilang saat memancing di Manokwari
Baca juga: Belasan rombongan Pemkab Tambrauw hilang kontak di pedalaman
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020