Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia menilai konsep komunitas Asia Timur ataupun Asia Pasifik tidak dapat terwujud tanpa adanya Komunitas ASEAN sebagai fondasi utamanya.

Hal itu dikemukakan oleh Menlu Marty M Natalegawa dalam pernyataan pers tahunan di Ruang Nusantara, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat.

"Dengan demikian, Komunitas ASEAN beserta beragam proses `ASEAN+`, ARF, APEC dan KTT Asia Timur, merupakan jalur jalan untuk menuju Asia Timur dimana ASEAN terus memainkan peranan utama," kata Menlu.

Menurut Menlu, hal itu adalah visi yang akan terus memandu Indonesia dalam menjalankan kebijakan luar negerinya di kawasan pada 2010.

Namun, lanjut Menlu, harus ditekankan pula perlunya pemerintah memastikan bahwa di tingkat nasional Indonesia sudah siap, termasuk dari segi keterhubungan nasional untuk dapat memanfaatkan sepenuhnya berbagai upaya pembangunan komunitas di tingkat kawasan.

Lebih lanjut Menlu mengatakan bahwa transformasi demokratis Indonesia semenjak 2003 (terakhir kali Indonesia memegang keketuaan bergilir ASEAN) yang sejalan dengan evolusi ASEAN menuju Komunitas ASEAN bukan suatu kebetulan.

"Bagi Indonesia evolusi ASEAN menuju komunitas yang lebih terbuka terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan tata kepemerintahan yang baik sangat diperlukan untuk memastikan tidak adanya keterputusan antara transformasi Indonesia dan regional," kata Menlu.

Oleh karena itu Menlu berharap, pada 2010 dengan telah befungsinya Piagam ASEAN diharapkan Komunitas ASEAN 2015 dapat terwujud tepat waktu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010