Karawang (ANTARA News) - Kawanan maling membawa kabur 12 unit paket komputer dan sejumlah peralatan warnet setelah membobol warnet "News" di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis pagi.
Total kerugian akibat peristiwa pembobolan warnet oleh kawanan maling itu diperkirakan mencapai Rp45 juta.
Salah seorang penjaga warnet "News", Eva (30), mengatakan, aksi kawanan maling itu baru diketahui pada Kamis pagi, sekitar pukul 7.00 WIB, saat dirinya hendak membuka warnet yang dijaganya itu.
"Saya kaget melihat kondisi `rooling door` warnet terbuka sedikit, sedangkan mobil pak Rudi (pemilik warnet), tidak ada diarea parkir. Setelah masuk warnet, kondisinya berantakan. Kemudian, saya langsung menghubungi pak Rudi," katanya, di Karawang, Jumat.
Informasi yang dihimpun ANTARA, aksi pembobolan warnet oleh kawanan maling tersebut diperkirakan terjadi pada Kamis pagi antara pukul 3.00 hingga 4.00 WIB, sementara warnet itu tutup pada 2.00 WIB.
Dalam melakukan aksinya, kawanan maling memotong rantai yang digembok pada bagian rooling door warnet. Setelah itu, mereka langsung masuk ke dalam warnet dan memotong kabel-kabel komputer.
Kemudian membawa kabur sebanyak 12 unit paket komputer yang ada di dalam warnet itu dengan menggunakan mobil Totoya Kijang Avanza warna hitam. Tapi, tidak diketahui nopol mobil yang digunakan oleh kawanan maling tersebut.
Pemilik warnet "News", Rudi Setiawan, mengatakan, warnet miliknya itu sebenarnya selalu buka 24 jam. Tapi pada Rabu (7/1) kemarin, warnet ditutup pada Kamis dini hari, sekitar pukul 2.00 WIB.
Dikatakannya, warnet ditutup pada Kamis dini hari, karena salah seorang penjaga warnet shift malam mengajukan libur pada Rabu malam hingga Kamis pagi. Tapi, tidak disangka-sangka, ditutupnya warnet itu justru memberi kesempatan maling untuk beraksi.
Ia berharap peristiwa yang dialaminya itu segera diungkap oleh aparat kepolisian setempat, karena selama sepekan ini sudah ada tiga aksi pembobolan, yakni pembobolan warnet "News", pembobolan Kantor Unit Cabang Pegadaian Jalan Ahmad Yani, dan dealer Yamaha.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi pembobolan dealer Yamaha telah merugikan sekitar Rp100 juta dan aksi pembobolan Kantor Unit Cabang Pegadaian telah merugikan sekitar Rp25 juta.
Saat ini, tiga peristiwa tersebut tengah ditangani jajaran Satreskrim Polres Karawang.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010