Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang, Prof Arief Hidayat mewakili keluarga yang ditemui di kediaman almarhum mengatakan, istri dan empat anak Prof Tjip saat ini berada di Jakarta.
"Jenazah Prof Satjipto diperkirakan tiba di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada hari ini (8/1) sekitar pukul 15.00 WIB dan saat ini kami tengah menyiapkan prosesi penyambutan," katanya.
Menurut dia, Indonesia kehilangan seorang tokoh ilmu hukum yang progresif dan selalu melakukan terobosan, baik dalam tataran teoritis dan praktis yang menjadi panutan para akademisi hukum di Indonesia.
"Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Sabtu, sekitar pukul 07.00 WIB dan akan dilakukan upacara penghormatan di Auditorium Undip Semarang untuk menghormati dan menghargai kiprah beliau selama ini," kata Arief.
Begawan ilmu hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof Satjipto Rahardjo meninggal dunia pada Jumat, sekitar pukul 09.15 WIB.
Prof Satjipto yang akrab dipanggil Prof Tjip meninggal dunia dalam usia 79 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, setelah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak sekitar dua minggu yang lalu.
Almarhum yang lahir di Banyumas, 15 Desember 1930 tersebut meninggalkan seorang istri, Roesmala Dewi dan empat orang anak, Paramita, Hari Mulyadi, Diah Sandyarini, dan Intan Rizki Dinihari. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
