Washington, (ANTARA News) - Boeing Kamis mengatakan, pihaknya mengirimkan 481 pesawat komersial selama 2009, sejalan dengan perkiraan meski kondisi ekonomi sulit.
Angka itu sejalan dengan panduan perusahaan untuk pengiriman 480-485 pesawat pada tahun tersebut, dan naik dari 375 pada 2008, sebuah tahun yang terpengaruh oleh pemogokan, sebagaimana dikutip dari AFP.
Meskipun naik, Boeing mungkin berakhir pada tahun tersebut di belakang saingan Airbus Eropa.
Satu laporan menunjukkan bahwa Airbus akan memiliki total 498 pengiriman ketika datanya dirilis minggu depan.
Pesawat komersial "backlog" (timbunan yang belum dikerjakan) adalah 3.375 pesawat terbang, turun sedikit dari setahun yang lalu.
Keseluruhan pesanan bersih - termasuk pembatalan - jatuh menjadi 142 karena "tantangan ekonomi parah" dari maskapai penerbangan, Boeing mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Boeing 737 tetap penjual terbesar dengan pengiriman 372 pesawat untuk tahun lalu. Boeing juga mengatakan telah menyampaikan 88 dari pesawat 777 dan 13 dari 767s, bersama dengan delapan jet jumbo 747.
Perusahaan menegaskan bahwa mereka memperkirakan pengiriman pertama dari yang tertunda lama 787 Dreamliner pada kuartal ke empat 2010.
Tahun "bukanlah tanpa tantangan tetapi juga merupakan tahun yang menarik prestasi untuk perusahaan kami dan industri kami," ujar Jim Albaugh, Presiden dan Kepala Eksekutif Boeing Commercial Airplanes.
"Dengan tanda-tanda pemulihan ekonomi yang muncul pada 2010, kami berharap dapat hari depan yang lebih baik."
Boeing mengatakan mereka mengharapkan untuk menyediakan panduan pengiriman pesawat komersial 2010 ketika perusahaan merilis hasil akhir tahun pada 27 Januari.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010