Dushanbee (ANTARA News/AFP) - Pengadilan Tajikistan Kamis menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara pada seorang pria karena melakukan kegiatan mata-mata untuk tetangganya negara Asia tengah Uzbekistan.
Pria itu, yang dikenali sebagai Boimurod Anarov, "telah ditahan dengan informasi rahasia dan strategis mengenai dua pembangkit listrik hidroelektrik", kata sumber pengadilan pada AFP.
Orang itu, yang telah tinggal di Uzbekistan selama 13 tahun, ditangkap di dekat pembangkit listrik hidroelektrik Sangtuda-1 di Tajkistan selatan, yang dibangun dengan dana dari Rusia, jelas sumber tersebut.
Fasilitas hidroelektrik tersebut, yang dibuka Juli tahun lalu, dimaksudkan untuk mengurangi krisis energi di negara bekas-Soviet yang bergunung-gunung, yang menggantungkan 95 persen dari gas alamnya pada Uzbekistan itu.
Tajikistan dan Uzbekistan telah berselisih karena sejumlah masalah, termasuk pasokan air dan energi di samping ketegangan budaya yang telah berlangsung lama.
Penghukuman itu terjadi satu bulan setelah polisi Tajikistan mengatakan mereka telah menangkap seorang militan anti-pemeirntah yang masuk dari Uzbekistan dan merencanakan untuk membunuh seorang walikota dengan menggunakan bom jarak jauh.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010