Mayat laki-laki tanpa identitas tersebut ditemukan dalam kondisi tengkurap menyangkut di sebuah batu Sungai Serang sekitar pukul 04.00 WIB oleh Sukirman (40) dan Suparno (35), keduanya warga Dukuh Kemusu, Desa Kemusu, Boyolali.
Petugas kepolisian setempat yang memeriksa korban tidak menemukan kartu identitasnya. Jenazah korban kemudian dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) Solo, untuk diotopsi.
Kapolres Boyolali AKBP Agus Suryo Nugroho melalui Kasat Reskrim AKP Asnanto mengatakan, korban mempunyai ciri-ciri, berjenis kelamin laki-laki, umur sekitar 40 tahun, tinggi badan sekitar 160 cm, berat badan sekitar 55 kg dan berambut pendek.
Korban mengenakan celana kolor pendek warna hitam, baju lengan pendek warna coklat motif batik dan kaos singlet warna coklat. Ciri lainnya, kuku jempol kaki kanan dan kirinya panjang.
Dari pemeriksaan sementara oleh petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
"Jenazah korban dibawa ke Labfor untuk diotopsi dan mengetahui ciri-ciri khusus korban. Mungkin dari ciri khusus pada tubuh korban warga bisa mengenali identitasnya," kata Asnanto.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
