Bengkulu (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia kembali mendaftarkan diri sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia tahun 2022, kata Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat, Nurdin Halid di Bengkulu, Kamis.
Hal itu dikatakannya di Bengkulu usai membuka Musyawarah Luar Biasa (MUsdalub)/Musda PSSI Pengurus Provinsi (Pengrov) Bengkulu di aula Hotel Atlit.
"Di tengah kondisi bangsa seperti sekarang ini dan kondisi tim nasional yang belum memperoleh gelar yang membanggakan, kita tetap mendaftarkan diri menjadi tuan rumah piala dunia 2022,"katanya.
Nurdin mengatakan penilaian terhadap sejumlah negara yang mengusulkan menjadi tuan rumah perhelatan akbar sekali empat tahun itu sudah memasuki tahap delapan.
Indonesia yang masuk sebagai negara yang mendaftarkan diri menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia termasuk dalam penilaian tersebut.
Terkait kesiapan sarana dan prasarana pendukung, Nurdin mengatakan secara otomatis, jika terpilih sebagai tuan rumah maka pemerintah mau tidak mau harus mengalokasikan dana untuk pembangunannya.
"Seperti negara China dan Korea Selatan yang menjadi tuan rumah penyelenggara piala dunia, sebelum momentum itu dengan maksimal membangun sejumlah sarana prasarana, meningkatkan kualitas stadion dan penginapan," katanya.
Menurutnya, jika Indonesia berhasil menjadi tuan rumah piala dunia maka bisa dibayangkan efek dominonya baik terhadap dunia persepakbolaan sekaligus mengembangkan perekonomian.
Nurdin mengatakan tahun 2010 merupakan tahun era kebangkitan sepakbola Indonesia meskipun tim nasional tidak meraih gelar yang membanggakan.
"Artinya ada beberapa aspek yang harus dibenahi pada tahun ini antara lain pola pikir insan persepakbolaan, evaluasi seluruh program dan keorganisasian tim nasional," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010