Kemarin, data di BPJAMSOSTEK hingga happy hypoxia pasien COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita humaniora kemarin, Senin (24/8) yang menarik perhatian pembaca seperti Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang berbicara soal data BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) hingga tentang kondisi happy hypoxemia yang dialami pasien COVID-19.

Berikut beberapa berita kemarin yang masih menarik disimak hari ini:

Menaker ingatkan pemberi kerja laporkan data akurat ke BPJAMSOSTEK

Menaker Ida Fauziyah mengingatkan ada sanksi bagi pemberi kerja yang melaporkan data tidak sesuai ke BPJS Ketenagakerjaan, mengingat pemerintah tengah menjalankan program subsidi upah berdasarkan data dari lembaga yang dikenal juga sebagai BPJAMSOSTEK itu.

Sebaran kasus COVID-19 di dunia, Indonesia urutan ke-23

Data statistik dari John Hopkins University Medicine di Amerika Serikat menunjukkan Indonesia berada di urutan ke-23 untuk jumlah sebaran kasus COVID-19 dari total 188 negara.

Dubes China berharap bersamaan Indonesia gunakan vaksin COVID-19

Dubes China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan diharapkan China dan Indonesia dapat menggunakan vaksin COVID-19 di saat bersamaan, melalui kerja sama pengembangan vaksin.

Menilik dokter Moniq tangani "Happy Hypoxia" pada pasien COVID-19

Tim dokter dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Banyuman membagikan kisah mereka menangani pasien COVID-19 dengan kondisi happy hypoxia atau kondisi dengan kadar oksigen rendah tapi terlihat tidak mengalami masalah kesehatan apa pun.*