"Namun penonton yang akan kami undang sifatnya terbatas, yakni dari pihak sponsor dan mereka yang dapat bersikap tertib dan tidak mengganggu keamanan dan merugikan tim," ujar Umuh Muchtar, di Bandung, Kamis.
Umuh mengatakan, undangan tersebut tidak menyalahi aturan karena tidak melanggar keputusan yang telah disepakati bersama Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Bandung.
"Lagipula ini bukan partai yang terkena sanksi. PT Liga Indonesia pun tidak melarang sama sekali tentang hal ini," ujar Umuh.
Kehadiran para penonton dalam jumlah terbatas itu, diharapkan Umuh dapat menyemangati perjuangan tim di sepanjang pertandingan melawan musuh bebuyutan mereka tersebut.
Umuh juga meminta maaf kepada segenap pendukung fanatik Persib karena belum dapat mengupayakan mereka menonton pertandingan klasik itu. Namun menurutnya hal tersebut masih coba diupayakan karena pertandingan baru digelar dua hari lagi.
Menurut dia, semula direncakan pemindahan pertandingan ke Stadion Siliwangi agar "bobotoh" dapat menyaksikan pertandingan itu, namun hal itu tidak dapat direalisasikan.
"Prosedur yang dilalui tidak akan cukup ditempuh dalam waktu singkat," ujar Umuh.
Umuh mengatakan, dirinya hanya berharap sambil terus mengupayakan ada perubahan keputusan yang lebih baik dalam penyelenggaraan laga kandang Persib melawan Persija di Stadion Jalak Harupat.
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah menggelar pertemuan dengan Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Bandung, panitia pelaksana, pendukung dan kepolisian untuk membahas rencana pengamanan pertandingan.
Namun upaya tersebut tidak juga membuahkan hasil positif karena Bupati Kabupaten Bandung Obar Sobarna tidak dapat hadir.
(L.K-IP*s018/B/s018/s018) 07-01-2010 16:16:34
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
biar pangeran biru dapat maen yg lbih bgus..