Makassar (ANTARA News) - Satu dari 12 anak buah kapal (ABK) korban kapal tenggelam berbedera Singapura, Ocean Lark di Laut Cina Selatan sekitar 45 mil laut dari Singapura, Capten Syamsuddin Sabri (65) adalah warga Makassar, Sulawesi Selatan.
Suasana duka menyelimuti keluarga Capten Syamsuddin Sabri yang bekerja sebagai Chief Officer setelah pihak keluarga mendapat kabar tentang musibah itu lewat telepon.
Kapal Ocean Lark, tenggelam pada pukul 05.00 waktu setempat dengan dua awak kapal telah berhasil ditemukan sehingga ada sekitar 12 ABK kapal lagi yang belum ditemukan. Semuanya berkewarganegaraan Indonesia.
Istri korban, Warlina bersama keempat anaknya serta beberapa keluarga lainnya yang berdatangan dari daerah merasa terpukul atas kejadian yang menimpa korban.
"Saya baru tahu kalau salah satu korban itu suami saya itupun saya tahu kalau dia menjadi korban pagi tadi," kata istri korban.
Berdasarkan keterangan dari keluarga korban jika pencarian oleh otoritas pelabuhan maritim Singapura, juga tim SAR dari Indonesia sudah menemukan jenazah korban dan masih berada di Singapura.
Keluarga korban masih belum mengetahui kapan jenazah itu akan diantar ke rumah duka di perumahan Puri Taman Sari Blok A/4.
Kapal tersebut dalam pelayaran menuju Pulau Matak di Indonesia, lokasi perusahaan pengeboran minyak Conoco Phillips, Premiere Oil, dan Star Energy.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010