Samarinda (ANTARA) - Sejumlah dosen, mahasiswa dan staf di Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga pihak universitas menerbitkan surat edaran diberlakukannya WFH (Work From Home) di lingkungan kampus tersebut.
Surat Edaran dengan Nomor 2684/UN17/KU/2020 yang ditandatangani oleh Rektor Unmul Prof Masjaya itu diterbitkan pada Senin (24/8).
Baca juga: Satgas Unmul-IDI dan jamu penguat imunitas cegah COVID-19
Surat Edaran tersebut berisi imbauan kepada seluruh sivitas akademika, mengenai berlakunya WFH, kewajiban dan kepatuhan protokol kesehatan bagi seluruh komponen sivitas akademika, serta pelaksanaan pengawasan protokol kesehatan yang dilaksanakan Tim Satgas COVID-19 Unmul.
Wakil Rektor II Bidang Umum Sumber Daya Manusia dan Keuangan Universitas Mulawarman Dr Abdunnur menjelaskan ada 4 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Mohon dapat menyikapi dengan bijak banyaknya info dan berita yg beredar tidak benar terkait jumlah staf dan pegawai Unmul yang positif COVID-19. Sejauh ini secara formal dan faktanya secara keseluruhan ada empat orang yang positif COVID," beber Dr Abdunnur dalam keterangan resmi, Senin.
Baca juga: Mahasiswa Unmul Mogok Makan Tuntut Cabut SK DO
Baca juga: 10.000 Mahasiswa FKIP Unmul Menjadi Korban Banjir
Abdunnur menjelaskan empat orang tersebut, yakni satu orang dosen Fakultas Ekonomi Budaya (FEB), satu orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) , satu orang staf protokol rektorat dan satu orang staf humas rektorat.
“Satu dosen FEB dan satu mahasiswa FKG dari hasil tes cepat dan tes usap klinik Unmul. Satu orang staf protokol rektorat dari hasil tes usap BNI dan satu orang staf humas rektorat yang melakukan tes usap mandiri di AWS,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa seluruh orang yang terpapar virus corona tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri dan sudah dalam proses pemulihan.
“Mereka sudah melakukan protokol kesehatan dan arahan tim Satgas COVID-19 Unmul,” pungkasnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020