Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka naik tipis 0,07 persen, menyusul naik tajamnya dalam tujuh hari lalu, karena pelaku pasar agak hati-hati masuk pasar.
IHSG naik 1,714 poin menjadi 2.604.092 poin, sedangkan indeks LQ-45 menjadi 513,580 poin bertambah 0,544 atau 0,11 persen.
Analis PT Valbury Asia Securities, Michael Andi Surya di Jakarta, Kamis mengatakan, pelaku pasar bermain hati-hati karenamenahan diri untuk membeli saham lebih lanjut.
Sikap pelaku pasar dikhawatirkan akan muncul aksi ambil untung setelah indeks BEI mengalami kenaikan yang cukup berarti, katanya.
Menurut Michael Andi Surya, peluang indeks BEI untuk menguat masih ada, karena arus masuk dana asing ke pasar juga masih bergulir.
Kenaikan kecil itu terjadi karena pelaku pasar melihat saham Wall Street hanya naik 1,36 poin atau 0,01 persen, bahkan indeks Nasdaq merosot 7,62 poin menjadi 2.301,09.
Kondisi ini terutama disebabkan pelaku pasar melihat laporan pekerjaan sektor swasta yang mengecewakan dan pertemuan Federal Reserve yang menunjukkan kekhawatiran tentang pengangguran tinggi.
Ia mengatakan, kondisi pasar seperti kurang bergairah, karena pelaku menunggu rencana Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga dalam waktu tidak lama.
Sementara itu dolar AS di pasar naik terhadap yen menjadi 92,57 yen dari 91,70 di New York dan Euro menjadi 1,4413 dolar dari 1,4367.
IHSG sore nanti akan kembali menguat, karena hot money dari investor asing masih terjadi, katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010