London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham utama Eropa ditutup sedikit berubah pada Rabu waktu setempat, karena para investor terus menahan diri dengan harapan data pekerjaan AS dalam minggu ini akan memberikan arahan lebih jelas pada prospek ekonomi, kata para dealer.
Mereka mengatakan ada beberapa aksi ambil untung, setelah kenaikan tajam baru-baru ini dan tidak punya keyakinan.
Berita bahwa sektor swasta AS kehilangan pekerjaan lebih sedikit dari yang diperkirakan pada Desember, merusak harapan adanya laporan pemerintah pada Jumat yang akan menunjukkan pencitaan pekerjaan pertama setelah penurunan lebih dari tujuh juta dalam dua tahun terakhir.
Di London, indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka naik tipis 0,14 persen menjadi 5.530,04 poin. Di Paris, indeks CAC 40 ditambah 0,12 persen menjadi 4.017,67 poin, sementara indeks DAX di Frankfurt naik moderat 0,04 persen menjadi 6.034,33 poin.
"Kalau angka-angka penjualan ritel yang kokoh terus datang dan kita melihat data positif non-pertanian AS pada Jumat, Anda dapat memperkirakan penghindaran risiko investor mencair secara cantik dengan cepat," kata David Jones, kepala strategi pasar di IG Index.
"Investor di Eropa memutuskan untuk mengambil beberapa keuntungan," kata Joshua Raymond, ahli strategi pasar pada perusahaan taruhan keuangan City Index.
Di New York, saham blue-chip Dow Jones Industrial Average bergerak mendatar pada sekitar 1715 GMT, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 0,39 persen.
Perusahaan payrolls ADP melaporkan sebelum pembukaan bahwa sektor nonpertanian swasta kehilangan 84.000 pekerjaan pada Desember, penurunan terkecil sejak Maret 2008 namun kebanyakan analis menduga kehilangan lebih sedikit 75.000.
Pemerintah AS diperkirakan melaporkan payrolls non pertanian tidak berubah pada Desember, setelah memangkas 11.000 pekerjaan pada November, menurut proyeksi analis.
Serupa, yang lebih lemah dari yang diperkirakan laporan sektor swasta Institute of Supply Management, hanya bergeser ke wilayah positif pada Desember menjadi 50,1 dari 48,7 pada November, juga gagal memberikan banyak petunjuk, kata para dealer.
Aaron Smith pada Moody`s Economy.com mengatakan laporan "masih terlihat agak relatif lembut terhadap proyeksi kuartal keempat kami sekitar 3,5 persen (pertumbuhan)" sambil mengingatkan bahwa indeks kerja adalah "mengecewakan".
Di Paris, Guillaume Garabedian dari Toolbar Gestion Meeschaert mengatakan "rally" tahun lalu tetap utuh tetapi kenaikan lebih lanjut dari sini kemungkinan besar akan menjadi lebih sulit.
Di tempat lain di Eropa, data bervariasai tipi dengan Amsterdam turun 0,16 persen, Brussel naik 0,33 persen, Milan naik 0,28 persen, Madrid naik 0,15 persen dan Swiss turun 0,30 persen.
Sebelumnya di Asia, indeks Nikkei-225 di Tokyo naik 0,46 persen menjadi 10.731,45 poin. Setelah penutupan, Perdana Menteri Yukio Hatoyama mengatakan dia memilih wakilnya Naoto Kan sebagai menteri keuangan untuk mengganti Hirohisa Fujii (77th) yang mundur karena alasan kesehatan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010