Kelihatannya sentimen pasar menjadi positif setelah BPOM AS (FDA) mengumumkan persetujuan penggunaan plasma darah untuk mengobati pasien COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore menguat seiring positifnya mayoritas mata uang regional Asia terhadap dolar AS.

Rupiah ditutup menguat 102 poin atau 0,69 persen menjadi Rp14.671 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.773 per dolar AS.

"Kelihatannya sentimen pasar menjadi positif setelah BPOM AS (FDA) mengumumkan persetujuan penggunaan plasma darah untuk mengobati pasien COVID-19," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.

Baca juga: IHSG ditutup menguat tipis, ditopang rupiah dan kenaikan bursa Asia

Sentimen positif, lanjut Ariston, juga didorong oleh berita tentang Presiden AS Donald Trump yang berencana mempercepat persetujuan penggunaan vaksin agar bisa digunakan sebelum Pemilu Presiden AS.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.755 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.671 per dolar AS hingga Rp14.800 per dolar AS.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.794 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.786 per dolar AS.

Baca juga: BI buka layanan tukar uang kertas Rp75.000 secara kolektif

Baca juga: Sri Mulyani paparkan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020