IHSG ditutup menguat tipis, ditopang rupiah dan kenaikan bursa Asia

Penguatan IHSG lebih didorong dari eksternal terkait solidnya data ekonomi Amerika, kemudian penguatan rupiah juga sedikit membantu pergerakan IHSG hari ini

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat tipis seiring naiknya bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 4,23 poin atau 0,08 persen ke posisi 5.277,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,3 poin atau 0,16 persen menjadi 836,14.

"Penguatan IHSG lebih didorong dari eksternal terkait solidnya data ekonomi Amerika, kemudian penguatan rupiah juga sedikit membantu pergerakan IHSG hari ini," kata Analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Senin.

Dibuka menguat, IHSG sempat melemah pada awal perdagangan namun tak lama kembali ke zona hijau. Pada sesi kedua pun IHSG sempat turun ke zona merah namun berhasil ditutup menguat.

Secara sektoral, tiga sektor meningkat dengan sektor properti naik paling tinggi yaitu 1,39 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor aneka industri masing-masing 0,49 persen dan 0,13 persen.

Sedangkan tujuh sektor terkoreksi dengan sektor pertanian turun paling dalam yaitu minus 1,17 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor pertambangan masing-masing minus 0,61 persen dan minus 0,49 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp638,68 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 802.798 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,81 miliar lembar saham senilai Rp9,32 triliun. Sebanyak 228 saham naik, 211 saham menurun, dan 156 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 65,21 poin atau 0,28 persen ke 22.985,51, Indeks Hang Seng naik 437,74 poin atau 1,74 persen ke 25.551,58, dan Indeks Straits Times menguat 9,02 atau 0,36 ke 2.537,56.