Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa penetrasi ekspor ke daerah pemasaran baru merupakan hal yang harus dilakukan saat pasar tradisional (konvensional) mengalami masalah dan dalam kondisi perdagangan bebas.

"Penetrasi eksportir kita menjadi keharusan saat kita membuka pasar dan pasar tradisional ada masalah sehingga internal kita lebih netral bahkan dapat diperkuat," kata Menkeu Sri Mulyani saat serah terima jabatan Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) di Gedung Depkeu Jakarta, Rabu.

Ia mengharapkan, LPEI dapat menjadi elemen penting untuk menaikkan daya saing Indonesia sehingga eksportir dapat mengimbangi penetrasi negara lain saat pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas.

Ia menyebutkan, pemerintah terus mengidentifikasi bagian-bagian yang rapuh dalam perekonomian.

"Dari sisi APBN kita dianggap sehat dibanding negara lain, tugas kita memperbaiki yang `vurnerable` (rapuh) dari perekonomian yaitu keseimbangan eksternal dengan memperbaiki ekspor," katanya.

Terkait ekspor, lanjut dia, terdapat dua faktor yang harus diperhatikan yaitu sisi "market" (pasar ekspor) dan sisi suplai yaitu kemampuan menghasilkan produk.

"Keduanya perlu difasilitasi dengan pembiayaan agar bisa penetrasi pasar yang lebih besar," katanya.

Ia mengatakan, LPEI diharapkan berperan dalam menunjang kegiatan ekonomi khususnya ekspor melalui pembiayaan, penjaminan, dan bantuan teknis.

Menurut dia, LPEI telah mencanangkan hal penting seperti efisiensi biaya yang akan menekan biaya pinjam para eksportir.

"Bunga pinjaman LPEI lebih rendah dari perbankan umum yaitu rata-rata 9,0 persen dibanding 12 persen pada 2010. Ekspansi kredit juga lebih tinggi dari perbankan umum," katanya.

Pemerintah minta LPEI mendukung program peningkatan ekspor 10 produk utama, 10 produk potensial, dan 3 produk jasa.

Sementara itu Mendag Mari Elka Pangestu mengatakan, sudah ada beberapa pilot proyek ekspor yang dibiayai oleh LPEI seperti produk furnitur.

"Besar harapan kita LPEI memfasilitasi pendanaan ekpor ke pasar baru dengan komoditas/produk yang non tradisional termasuk produk kreatif," katanya.

Ia berharap pembiayaan LPEI dapat membantu peningkatan daya saing dan membantu tercapainya target-target ekspor.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010