Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia atau PPI memulai transformasi sumber daya manusia atau SDM berbasis AKHLAK kepada seluruh insan BUMN perdagangan tersebut.

Direktur Utama PPI, Fasika Khaerul Zaman, menyatakan, PPI merupakan salah satu BUMN yang proaktif dan berkomitmen menerapkan nilai Akhlak. Nilai-nilai tersebut, digagas Menteri BUMN, Erick Thohir, dan telah ditetapkan sebagai pedoman budaya kerja seluruh BUMN.

"Akhlak merupakan pedoman budaya kerja yang dibangun oleh Kementerian BUMN dalam rangka menyejahterakan masyarakat, dengan tujuan umum untuk kepentingan bangsa dan negara, serta mempunyai tujuan khusus untuk kepentingan perusahaan itu sendiri,” kata Fasika dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Dia menambahkan bahwa nilai inti atau core value BUMN ini akan memudahkan para insan untuk menjalankan pekerjaan.

"Ini adalah nilai-nilai yang mesti diketahui semua Insan PPI, sehingga dengan core value BUMN ini akan lebih memudahkan menjalankan posisi kita masing-masing. Kita harus membangun diri kita untuk terus membangun kompetensi masing-masing sesuai posisi di organisasi. Di mana pun bumi dipijak, kita harus bisa membaur dan berperan sesuai posisi tersebut, untuk bisa mendukung apa amanah atau peran kita ke perusahaan," ujarnya.

PPI melakukan internalisasi budaya AKHLAK kepada seluruh insan PPI, yakni menjunjung tinggi nilai-nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, sebagai standar nilai perilaku yang menjadi pedoman budaya kerja dalam mewujudkan spirit BUMN Untuk Indonesia.

Direktur Keuangan dan SDM PPI, Kindy Rinaldi Syahrir, mengatakan, era disruptif mengharuskan dunia mencari keseimbangan baru melalui teknologi. Banyak perusahaan-perusahaan besar global yang bertahan karena sistem budaya kerja yang adaptif pada disrupsi.

"Implementasi nilai-nilai AKHLAK ini tentu penting bagi seluruh insan PPI melalui perwujudan sikap kerja dengan service excellence dengan tetap memperhatikan tata aturan yang berlaku, memberikan optimisme bagi pegawai untuk mengawal implementasi budaya AKHLAK, sehingga menjiwai talenta-talenta unggul yang akan menjadi pionir dalam membangun indonesia. Untuk menghadapi perubahan yang cepat dan disruptif, tidak ada cara lain uang harus ditempuh oleh kita para BUMN selain menjalankan transformasi," ujar Kindy.

Menurut dia, transformasi yang terpenting adalah orang-orang di dalam perusahaan, yang meliputi cara berpikir dan cara bekerja.

AKHLAK kini sudah diinternalisasikan dalam perilaku keseharian/attitude dan budaya kerja PPI. Hal ini penting menjadi pondasi untuk bekerja, demi mewujudkan tujuan kita semua. Apalagi di masa pandemi ini, jangan sampai Covid-19 membuat kita melupakan tugas dan kewajiban utama terus membangun Indonesia.

PPI berharap core value yang berisikan kalimat-kalimat afirmasi ini dapat memperkuat Insan PPI, khususnya para milenial PPI yang merupakan agen perubahan perusahaan untuk dapat membawa PPI menjadi BUMN yang lebih baik lagi.


Baca juga: PT PPI lakukan pengembangan ujicoba platform online Pasar PPI

Baca juga: PPI ikut majukan UMKM melalui pembinaan manajemen dan bantuan modal

Baca juga: PPI catatkan kinerja keuangan positif pada semester I 2020

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020