"Untuk membina olah raga yang bagus maka diperlukan kesejahteraan yang bagus pula," katanya saat meninjau Sekolah Olah Raga Ragunan, Rabu.
Pelatih yang bertugas membina atlet-atlet muda di sekolah olah raga terbesar di Indonesia itu adalah Rp 2,6 juta/bulan. Melihat kondisi itu Menegpora menaikkan menjadi sekitar Rp5 juta/bulan.
Selain menaikkan gaji pelatih, mantan juru bicara Presiden itu juga menaikkan uang saku bagi atlet binaan Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang menjalani pendidikan di Sekolah Olah Raga Ragunan.
"Uang saku dinaikkan dari Rp300 ribu menjadi Rp500 ribu/bulan," katanya dihadapan atlet yang menjalani pendidikan.
Atlet binaan Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang saat ini menjalani pendidikan kurang lebih 203 siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA. Mereka adalah atlet dari 18 cabang olah raga diantaranya adalah atletik, basket, voli, bulu tangkis dan renang.
Sedangkan atlet yang menjadi binaan Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Jakarta sebanyak 110 atlet dari 11 cabang olah raga. Adapun luas areal sekolah tersebut mencapai 17 hektar.
Sekolah Olah Raga Ragunan merupakan salah satu tempat mendidik atlet-atlet muda Indonesia. Atlet yang menjalani pendidikan di sekolah tersebut merupakan pilihan yang mempunyai kemampuan dan keahlian pada cabang-cabang olah raga tertentu.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010