Walaupun terdapat kenaikan, secara umum kondisi di sejumlah stasiun tetap stabil dan terkendali. Sebelum berangkat, pengguna dapat melihat info kepadatan dan posisi antrean di stasiun-stasiun melalui versi terbaru aplikasi KRL Access yang telah terse
Jakarta (ANTARA) - Jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) pascalibur panjang akhir pekan mencapai 75.693 orang pada Senin (24/8) pagi pukul 07.00 WIB dibandingkan dengan Senin pekan lalu (10/8), yakni 70.072 orang di jam yang sama.
Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan kepadatan terjadi di stasiun-stasiun padat seperti Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede, dan Stasiun Citayam.
“Perbandingan menggunakan data hari Senin dua pekan lalu, sehubungan Senin pekan lalu (17/8) adalah hari libur nasional Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Anne.
Di Stasiun Bogor misalnya, ada 6.776 pengguna, meningkat dari 5.113 pengguna pada waktu yang sama dua pekan lalu.
Stasiun Bojong Gede ada 6.256 pengguna atau meningkat 12 persen, Stasiun Cilebut tercatat 3.705 pengguna atau meningkat 10 persen, dan Stasiun Citayam 5.573 pengguna atau meningkat 30 persen dibanding Senin 10 Agustus pada waktu yang sama dimana tercatat 4.274 pengguna.
“Walaupun terdapat kenaikan, secara umum kondisi di sejumlah stasiun tetap stabil dan terkendali. Sebelum berangkat, pengguna dapat melihat info kepadatan dan posisi antrean di stasiun-stasiun melalui versi terbaru aplikasi KRL Access yang telah tersedia untuk android maupun iOS,” kata Anne.
Menurut dia, sebagian dari pengguna juga mengikuti imbauan untuk mengatur perjalanannya dengan memanfaatkan akhir pekan untuk kembali ke Jakarta atau lokasi aktivitasnya, serta sebisa mungkin menghindari jam sibuk.
PT KCI hari ini tetap mengoperasikan 975 perjalanan KRL per hari dengan waktu operasional pukul 04.00 WIB-21.00 WIB sesuai dengan pola operasi di masa PSBB Transisi.
Dalam memberikan layanan pada masa pandemi ini, PT KCI melaksanakan protokol kesehatan di antaranya kewajiban menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh saat akan naik KRL, pembatasan pengguna di dalam KRL, menjaga jarak saat di stasiun dan KRL, serta penyediaan wastafel tambahan sebagai fasilitas untuk mencuci tangan.
Kebersihan stasiun dan kereta juga rutin dijaga dengan pembersihan berkala selama beroperasi maupun seusai jam operasional layanan KRL.
Selain itu, melihat perkembangan cuaca di mana dalam beberapa hari di pekan lalu mulai turun hujan, PT KCI mengajak para pengguna untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke stasiun dengan membawa payung atau jas hujan. Prakiraan cuaca hari ini dari BMKG dapat dilihat setiap pagi melalui cuitan di akun twitter @commuterline maupun langsung melalui akun-akun resmi dan situs BMKG.
Baca juga: Menhub harap penataan Stasiun Pondok Ranji rampung sebelum April 2021
Baca juga: KCI bakal tambah stasiun wajib penggunaan Kartu Multi Trip
Baca juga: PPD uji coba pengoperasian bus Bogor-Jakarta pada tiga trayek
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020