Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, menyebutkan, pihaknya akan terus mengintensifkan kampanye Gerakan Kebersihan sebagai salah satu bentuk komitmen dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Ia juga memaparkan, pada bulan Januari hingga Maret, prediksi angin Barat akan mengakibatkan kondisi gelombang yang cukup besar sehingga membawa sampah kiriman dari 13 sungai di wilayah Jabodetabek.
Musim hujan dan angin Barat tersebut akan membawa gelombang yang cukup besar ke arah kawasan Teluk Jakarta, lanjutnya, di mana salah satu kawasan itu adalah pantai Ancol.
Pihak pengelola Ancol telah menyiapkan antara lain persiapan sumber daya manusia (SDM) seperti tenaga operasional petugas kebersihan yang tersebar dan berjumlah sekitar 700 personel.
Sedangkan berkaitan dengan sarana dan prasarana, tempat sampah di Ancol, misalnya, telah tersebar sebanyak 1.000 buah yang terdapat di wilayah kawasan pantai dan juga Pasar Seni Ancol.
Budi juga menuturkan, pihaknya membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memiliki komitmen tinggi untuk menjaga lingkungan.
Hal tersebut, ujar dia, dapat dimulai antara lain dengan semangat membuang sampah pada tempatnya, menjaga keindahan dan kebersihan sungai, serta melakukan konsep 3R ("Reduce, Reuse, Recycling").
Salah satu aktivitas dalam rangkaian kampanye Gerakan Kebersihan ini adalah kegiatan membersihkan kawasan pantai Ancol yang telah dilaksanakan pada Sabtu (2/1), yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010