Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 80 kasus

Dari 3.101 kasus positif COVID-19, sembuh ada 1.910 kasus, meninggal 121 kasus

Samarinda (ANTARA) - Kasus positif terjangkit COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan pergerakan naik dengan adanya tambahan 80 kasus baru berdasarkan data satuan tugas wilayah setempat, Minggu.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak melaporkan pergerakan kasus belum menunjukkan titik landai, dan secara akumalatif kasus terkonfirmasi positif di Kaltim sudah menembus 3.101 kasus.

"Tambahan 80 kasus baru itu ada di kota Balikpapan 46 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Berau 2 kasus, Bontang 3 kasus, dan Kota Samarinda 24 kasus," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Baca juga: Gubernur Kaltim prioritaskan ketersediaan APD petugas medis

Andi membeberkan kasus saspek COVID-19 pada Minggu ini kembali bertambah 398 kasus baru. Dengan begitu, tercatat total ada 16.697 kasus saspek yang diperiksa di laboratorium, Sedangkan yang masih menunggu proses uji usap ada 1.528 kasus.

Untuk kasus meninggal, dikatakan Andi juga mengalami penambahan sebanyak 14 kasus yang terjadi di Samarinda dan Balikpapan.

Kendati demikian, Andi menggarisbawahi, tidak semua 14 kasus itu meninggal hari ini.

Andi menyebutkan tiga kasus kematian di Samarinda yakni pasien berkode SMD647, SMD649 dan SMD622. Sementara di Balikpapan tiga kasus meninggal adalah BPN1337, BPN1330 dan BPN1331.

Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 129 kasus

Baca juga: Pasien positif COVID-19 Kaltim bertambah 98 orang

Andi menambahkan berdasarkan hasil cleaning atau pembersihan data di Kota Balikpapan ada tambahan 8 kasus kematian yang terjadi dari 16-20 Agustus 2020.

"Pasien tersebut dengan kode BPN1083, BPN1085, BPN1055, BPN954, BPN947, BPN934, BPN916 dan BPN906," imbuhnya.

Sementara untuk kasus sembuh dilaporkan ada penambahan sebanyak 52 orang dengan rincian di Berau ada 4 kasus, Kutai Timur 12 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 14 kasus, Bontang 5 kasus, dan Samarinda 16 kasus.

"Dari 3.101 kasus positif COVID-19 per hari ini, sembuh ada 1.910 kasus, dan meninggal ada 121 kasus. Sedangkan, yang menjalani perawatan ada 1.070 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.