Semarang (ANTARA News) - Pelari putri andalan Jawa Tengah, Trianingsih, dijadwalkan mengikuti lomba lari Standard Chartered Marathon yang berlangsung di Guangzhou, China, Febuari 2010.
Pelatih sekaligus pembina klub atletik Lokomotif Salatiga, Alwi Mugiyanto, ketika dihubungi dari Semarang Selasa mengatakan, peraih dua medali emas pada SEA Games XXV/2009 Laos itu diundang untuk tampil dalam lomba lari yang diselenggarakan oleh perusahaan keuangan itu.
Alwi mengaku tidak bisa memutuskan tampil tidaknya Trianingsih memenuhi undangan itu karena Trianingisih sekarang masuk Pelatnas Program Atlet Andalan (PAL).
"Pada pekan depan ada pertemuan antarpelatih PAL dan saya akan meminta izin untuk menerjunkan Trianingsih pada event tersebut," katanya.
Menurut dia, apabila mendapat izin dari PAL, dirinya juga belum tahu pasti apakah yang bersangkutan turun pada nomor lari 10 kilometer, 21 kilometer atau half marathon, atau maraton (42,195 kilometer) karena harus melihat kesiapan Trianingsih.
"Kalau kondisi fisiknya memungkinkan tentunya akan diturunkan di nomor maraton karena untuk jenis lari ini memerlukan ketahanan fisik yang bagus. Kalau pas-pasan kemungkinan hanya turun di nomor 21 kilometer, atau bahkan 10 kilometer, kita lihat perkembangan mendatang," katanya.
Kalau yang bersangkutan turun di nomor maraton, kata Alwi Mugiyanto, dirinya tidak memasang target yang terlalu tinggi tetapi hanya ingin melihat daya tahan tubuhnya menempuh jarak yang cukup jauh.
Ia menambahkan, event di China mendatang sekaligus sebagai ajang uji coba dan menambah jam terbang Trianingsih sebelum yang bersangkutan membela Indonesia pada Asian Games ke-16 yang juga dijadwalkan berlangsung di Guangzhou, China, 2-18 November 2010.
"Saya ingin Trianingsih mendapat pengalaman berlomba dengan atlet-atlet dunia supaya mendapatkan aroma persaingan yang lebih luas lagi," kata Alwi Mugiyanto yang juga pelatih PAL.
Adik kandung mantan pelari nasional, Ruwiyati, berhasil mempertahankan perolehan dua medali emas pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Laos beberapa waktu lalu untuk nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter.
Untuk nomor 5.000 meter, catatan waktunya adalah 15 menit 56,79 detik, sedangkan untuk 10 ribu meter adalah 32 menit 49,47 detik.
Pada SEA Games XXIV/2007 Thailand, pelari kelahiran Mijen Semarang ini juga berhasil meraih dua medali emas dari nomor yang sama. Untuk nomor 5.000 meter catatan waktunya 15,54 menit, sedangkan untuk 10 ribu meter adalah 34,07 menit.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010