Gempa yang terjadi pada pukul 05:28:31 Wita itu di lokasi 7.31 LS - 120.69 BT, dengan pusat gempa di 145 Km Timur Laut Ruteng Kabupaten Manggarai dengan kedalaman 517 Km, kata Kepala Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kupang, NTT, Haryanto di Kupang, Selasa.
Gempa dengan kekuatan tersebut kata Haryanto juga dirasakan warga masyarakat di Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada saat bersamaan dengan kekuatan 4,3 SR pada kedalaman 10 Km di lokasi 9.56 LS 124.5 BT.
"Pusat gempanya berada di darat 124 km Timur laut Kupang dan dirasakan pada MMI III di Kefamenanu, ibu kabupaten TTU," katanya.
Gempa tersebut katanya tidak berpotensi tsunami termasuk tidak merusak bangunan penduduk serta tidak menelan korban jiwa, karena gempa cukup dalam mencapai 517 Km, sehingga getarannya tidak terlalu dirasakan di darat.
"Meski gempat tersebut tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau tetap waspada sebab bukan tidak mungkin akan terjadi gempa susulan dengan skala yang lebih besar lagi, karena NTT merupakan salah satu wilayah yang juga terletak di jalur gempa," katanya.
Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Fernandez yang dihubungi dari Kupang, Selasa, mengatakan tidak sempat merasakan getaran gempa tersebut, karena terjadi pada sekitar pukul 05:49:02 WIB dimana sebagian warga masih beristirahat.
"Saya baru mendegar informasi lewat internet setelah berada di kantor dan infromasi tersebut dibenarkan sejumlah warga yang sempat merasakan getaran gempa tersebut," katanya.
Ia mengaku laporan dari satuan polisi pamong praja yang yang mendatangi sejumlah lokasi di wilayah kabupaten perbatasan itu untuk sementara tidak ada korban akibat gempat tersebut.
Sebelumnya pada pertengahan Desember 2009 lalu, gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) pada 10.26 LS - 123.73 BT mengguncang Kota Kupang.
Pusat gempa di 19 km Tenggara Kupang-NTT, 278 km BaratDaya Dili -Timor Leste, 280 Km Tenggara Ende-NTT, 391 km Tenggara Waingapu-NTT, 406 km Tenggara Ruteng-NTT.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010