Kayuagung, Sumsel (ANTARA News) - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan saat ini masih mengalami kekurangan tenaga guru, khususnya yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga perlu diupayakan penambahan.
"Kami meminta kepada pihak Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) setempat supaya terus menambah formasi tenaga pendidik di daerah itu," kata Kepala Dinas pendidikan Nasional OKI, Drs Syamsul Bahri melalui Kepala Seksi Tenaga Teknis dan Sekolah Swasta, Holidi, di Kayuagung, Senin.
Dijelaskannya, jumlah guru berstatus PNS di OKI sampai saat ini baru mencapai 1.112 orang (PNS Pemkab), 92 orang (PNS Depag), sedangkan dari Yayasan 773 orang, guru bantu 7 orang dan guru honorer 241 orang. "Mereka mengajar mulai dari tingkat SMP hingga SMA sederajat," tegasnya.
Menurutnya, secara keseluruhan jumlah tersebut baru memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di OKI sekitar 40 persen.
"Paling banyak kekurangan guru adalah di daerah terpencil, karena setiap sekolah maksimal hanya memiliki tiga hingga empat guru berstatus PNS, padahal idealnya adalah 10 hingga 12 orang atau setiap mata pelajaran mesti diajarkan guru berstatus PNS," katanya.
Mengingat hal itu, lanjutnya, pihaknya telah meminta kepada BKD OKI agar setiap tahun menambah kuota penerimaan CPNS untuk tenaga pendidik supaya kekurangan tersebut bisa diatasi.
"Kasihan dengan anak-anak di daerah terpencil, karena selama ini belum maksimal menikmati sarana dan prasarana pendidikan yang memadai akibat minimnya tenaga guru di daerah itu," katanya.
Sementara anggota DPRD OKI dari Fraksi Partai Demokrat, M Toufik, belum lama ini mengatakan, pihaknya juga telah menemukan kenyataan pahit tersebut di lapangan saat melakukan reses di beberapa kecamatan di daerah itu.
"Memang benar saat ini jumlah tenaga guru di OKI, khususnya di daerah terpencil masih sangat terbatas, begitu juga dengan sarana dan prasarana penunjang pendidikan lainnya, seperti laboratorium, perpustakaan dan lokal kelas," katanya.
Mengingat hal itu, menurut dia, pihaknya akan mendesak pimpinan dewan agar mengusulkan kepada Pemkab OKI supaya memprioritaskan penambahan jumlah guru dan meningkatkan sarana, serta prasarana di bidang pendidikan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010