Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan angka kenaikan yang signifikan, setelah berdasarkan update satuan tugas pada Sabtu terjadi penambahan sebanyak 129 kasus terkonfirmasi positif.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan penambahan kasus yang cukup banyak ditengarai karena adanya transmisi lokal dan menjadikan total kasus positif COVID-19 di Kaltim menjadi 3.021 kasus.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Siak bertambah 18 orang, total 260 kasus
"Tambahan sebanyak 129 kasus positif viris corona baru tersebar di Kota Balikpapan 58 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Kutai Kartanegara 14 kasus, dan Kota Samarinda 56 kasus," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.
Andi melaporkan total kasus supek menjadi 16.299 kasus setelah adanya tambahan sebanyak 213 kasus baru yang diperiksa di laboratorium, sementara sebanyak 1.215 kasus masih proses menunggu hasil pemeriksaan swab.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Jakarta bertambah 641 pada Jumat (21/8)
“Patut diwaspadai penambahan kasus ini umumnya akibat transmisi lokal dan terkonfirmasi tanpa gejala, di sisi lain kemampuan pelayanan kesehatan terbatas untuk merawat pasien," terang Andi.
Menurut Andi pusat layanan kesehatan juga punya kewajiban untuk menangani pasien bukan COVID-19, namun kondisi di lapangan menyebutkan sejumlah wilayah sudah mulai menutup layanan kesehatan akibat membludaknya pasien COVID-19.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kota Madiun bertambah empat jadi 59 orang
"Kondisi ini harus cepat dicarikan solusi, jangan sampai kita tidak mampu lagi menampung dan merawat pasien, karena melebihi kapasitas, dan layanan medis lainnya juga ikut mengalami gangguan," ungkap Andi.
Andi juga melaporkan adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 84 kasus dengan rincian di Kutai Kartanegara 8 kasus, Paser 2 kasus, Kota Balikpapan 53 kasus, dan Kota Samarinda 21 kasus.
" Laporan kami hari ini total kasus positif COVID-19 sebanyak 3.021 orang, pasien sembuh ada 1.858 kasus, dan yang meninggal ada 107 kasus, sedangkan yang masih menjalani perawatan medis sebanyak 1.056 kasus,” pungkas Andi Muhammad Ishak.
Pewarta: Arumanto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020