Kita menyiapkan radar bansos (bantuan sosial)Jakarta (ANTARA) - Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan pangan untuk warga Jawa Timur yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Bantuan pangan jaring pengaman sosial (JPS) tahap II dan tahap III itu diserahkan secara simbolis kepada 50 perwakilan kelompok penerima manfaat (KPM) di kantor perwakilan di Jakarta, Sabtu.
Gubernur Khofifah mengatakan, bantuan itu merupakan komitmen yang dibangun pemerintah untuk warga Jawa Timur di Jabodetabek dan sebaliknya warga non Jawa Timur tetapi berdomisili di Jawa Timur.
"Kita menyiapkan radar bansos (bantuan sosial) dan mengidentifikasi, siapa yang layak menerima bantuan tersebut," ujar Khofifah.
Baca juga: Gubernur Jatim ajak gerakan diversifikasi pangan lokal
Proses identifikasi dan verifikasi cukup membutuhkan waktu untuk memastikan penerima manfaat yang tepat sasaran.
Bantuan itu dibiayai oleh APBD provinsi dengan jumlah tiga kali penyaluran atau tiga bulan dengan penyaluran kedua dan ketiga dilaksanakan sekaligus.
"Jika ada yang masih layak untuk menerima tetapi belum diajukan, saya persilahkan untuk diajukan kembali," imbau Khofifah.
Kepala pelaksana BPBD Jawa Timur Subhan Wahyudiono mengatakan total bantuan pangan disalurkan tahap dua dan tiga sebanyak 2.000 KPM.
Setiap bulan KPM mendapatkan dana sebesar Rp200 ribu dan paket sembako yang berisikan lima kilogram beras, satu kilogram gula, satu liter minyak, mie instan dan paket masker, pembersih tangan (handsanitizer) dan vitamin.
Baca juga: Jatim catat 4 daerah masih zona merah COVID-19
"Terimakasih kepada ibu Gubernur Khofifah yang sudah membantu," kata salah seorang warga Jabodetabek, Srini.
Srini mengatakan sebagai warga Tulungagung di Jakarta, dia tidak bisa pulang ke kampung selama pandemi COVID-19.
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020