Dua anak buah kapal (ABK), Mustafa dan Ahmadiansah, yang menderita luka itu semula dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD.
Mereka dirujuk ke RSD Moh. Anwar Sumenep setelah diketahui luka yang dideritanya cukup serius, sementara nasib dua ABK lainnya, M. Nur dan Ashadi, belum diketahui.
Polisi juga belum memberikan keterangan resmi dengan alasan masih menggali data di lapangan.
Insiden itu mendapat perhatian dari Kapolres Sumenep, AKBP Pri Hartono Eling Lelakon yang bersama sejumlah perwira Polres Sumenep, di antaranya Wakapolres Kompol Ahmad Husin dan Kasat Reskrim, AKP Mualimin, datang langsung ke lokasi kejadian.
Dalam kasus tersebut, seorang anak berusia belasan tahun ditemukan tewas di sekitar tempat kejadian, yakni Jumaat, warga setempat, yang ketika kejadian ia sedang memancing.
"Korban tewas itu masih tetangga saya. Ketika perahu terbakar, ada bunyi ledakan," kata Kasman, warga setempat.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010