Enam dari 10 petenis top putri, termasuk juara bertahan Bianca Andreescu dan peringkat satu dunia Ash Barty absen dari US Open yang akan berlangsung 31 Agustus - 13 September. Kondisi tersebut meningkatkan peluang Williams untuk memenangi gelar besar tersebut untuk pertama kalinya sejak 2014.
Baca juga: Serena siap tampil di US Open, USTA janjikan keamanan pemain
Baca juga: Panpel sebut peserta US Open melebihi ekspektasi
"Ini masih tenis yang harus dimainkan, berbintang atau tidak," kata juara US Open enam kali itu kepada wartawan, Jumat waktu setempat seperti dilansir Reuters, Sabtu. "Saya pikir sepanjang tahun ini layak mendapat bintang, karena ini tahun yang spesial - sejarah yang belum pernah kita lewati di dunia ini."
"Saya pikir kita sedang menjalani pelajaran sejarah di masa depan. Saya kira terlepas dari itu, selalu ada tanda bintang olehnya, karena ini belum pernah terjadi sebelumnya.
"Jika Anda menang, akan seperti, wow, saya bisa menang dalam keadaan gila ini di mana tidak ada penggemar. Sangat steril dan aneh, tapi saya secara mental berhasil. ini mungkin lebih ujian mental dibanding apapun."
Williams, yang mempunyai riwayat penggumpalan darah dan emboli paru, mengatakan ia mempunyai kekhawatiran untuk bepergian ke New York dan tinggal di rumah sewaan ketimbang hotel resmi untuk pemain sebagai pencegahan.
"Saya mempunyai masalah kesehatan dan saya tidak ingin sakit, dan jika saya sakit, saya ingin versi yang baik," kata Serena.
"Saya tidak ingin berada di hotel karena saya mempunyai masalah paru-paru dan merasa risikonya besar bagi saya pribadi. Di rumah, saya bisa lebih mengontrol. Saya perlu menenangkan pikiran agar saya bisa tampil."
Baca juga: Simona Halep putuskan absen di US Open
Baca juga: COVID-19 masih mengganas, Belinda Bencic mundur dari US Open
Baca juga: Andreescu tak akan pertahankan gelarnya di US Open
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020