saat ini Bandara RHF melayani lima rute penerbangan, yakni Jakarta, Batam, Pekanbaru, Tambelan, dan Dabo.

Penumpang Bandara (ANTARA) - Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mencatat kenaikan jumlah penumpang pada Agustus 2020 dibanding bulan sebelumnya, karena ada penambahan rute baru Susi Air jurusan Pulau Tambelan.

"Per hari rata-rata 20 penumpang, kini menjadi 25 penumpang," kata General Manager Bandara RHF Tanjungpinang, Bravian, Sabtu.

Bravian menjelaskan saat ini Bandara RHF melayani lima rute penerbangan, yakni Jakarta, Batam, Pekanbaru, Tambelan, dan Dabo.

Baca juga: Penumpang Bandara Juanda meningkat 24 persen saat liburan panjang

Ada tiga maskapai penerbangan yang beroperasi, yaitu Garuda, Lion Air, dan Susi Air.

"Rute Jakarta setiap hari, sedangkan sisanya seminggu hanya dua kali," ungkapnya.

Pihak Bandara RHF mewajibkan para penumpang mematuhi protokol kesehatan COVID-19 sebelum terbang, yakni, membawa hasil rapid test atau tes cepat dengan hasil non reaktif, dan uji swab/PCR dengan hasil negatif sebelum terbang.

"Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 saat new normal," sebutnya.

Baca juga: Libur panjang, Bandara Adi Soemarmo catat 1.700 penumpang per hari

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang, Agus Jamaluddin mengaku, makin memperketat pengawasan keluar dan masuk penumpang baik di bandara maupun pelabuhan untuk mengantisipasi wabah COVID-19.

Apalagi, katanya, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu masih tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Jamaluddin, petugas di lapangan bakal mengecek suhu tubuh penumpang menggunakan thermal scanner atau alat pengukur suhu tubuh. Di samping aktif melakukan sosialisasi masyarakat wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat beraktivitas.

Selain itu, lanjutnya, setiap penumpang wajib mengisi kartu kesehatan secara manual yang diberikan petugas, atau melalui aplikasi e-HAC (health alert card) guna memastikan dirinya tidak sedang sakit saat turun dari pesawat atau kapal.

"Dengan demikian kami akan lebih mudah dalam melakukan pemantauan jika ada penumpang yang sedang sakit," ucapnya.

Pewarta: Ogen
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020