9.410 pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet sembuh

Sejak 23 Maret-22 Agustus 2020, pasien terdaftar sebanyak 11.388 orang, pasien sembuh 9.410 orang

Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 22 Agustus 2020 telah mencapai sebanyak 9.410 orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu mengatakan, jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

"Sejak 23 Maret-22 Agustus 2020, pasien terdaftar sebanyak 11.388 orang, pasien sembuh 9.410 orang," kata dia.

Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 240 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia, dan ada satu pasien yang meninggalkan lokasi tanpa izin.

Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 1.373 orang, terdiri atas 753 pria dan 620 wanita.

Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.371 orang, sementara pasien suspek tercatat sebanyak dua orang.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 197 orang (156 pria dan 41 perempuan), terdiri atas 73 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, dan 124 pasien suspek.

Rekapitulasi mulai 12 April-19 Agustus 2020, pasien terdaftar sebanyak 1.642 orang, 273 pasien sembuh, dan 1.168 pasien suspek selesai menjalani perawatan.

Ada empat pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.

RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 RSD Wisma Atlet bertambah 38 orang