Dinas sosial Riau mencatat, di Kabupaten Indragiri Hulu 5.661 unit rumah tergenang, di Pelalawan 3.552 unit, di Kampar 2.950 unit, dan di Kabupaten Rokan Hulu 1.050 unit rumah masih tergenang.
"Banjir terparah melanda 56 desa dari sembilan kecamatan di Indragiri Hulu dengan ketinggian air pada waktu tertentu bisa mencapai dua meter," kata Kepala Dinas Sosial Riau, Raja Lukman Mat, di Pekanbaru, Senin.
Dalam rapat koordinasi penanggulangan banjir dari berbagai instansi yang dipimpin oleh Gubernur Riau Rusli Zainal itu, Lukman Mat juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan ke sejumlah daerah yang dilanda banjir.
Bantuan yang dikirimkan antara lain 21 jenis item makanan dan minuman seperti beras, mie instan, makanan kaleng, minyak tanah serta mendirikan tenda darurat untuk menampung para korban dan dapur umum bagi korban banjir.
"Kami juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi setempat untuk penganggulangan bencana, seperti hari ini dilaporkan banjir di Rokan Hulu mulai surut," jelasnya.
Gubernur Riau, Rusli Zainal, pada kesempatan itu mengimbau kepada semua daerah yang menjadi korban banjir segera memastikan evakuasi terhadap para korban yang terancam keselamatannya dan memastikan bantuan sampai kepada yang berhak.
Para pemerintah kabupaten dan kota di Riau juga diminta untuk melakukan pemetaan terhadap daerah rawan banjir dan memperhatikan daerah relokasi bagi para korban banjir yang telah menjadi langganan ketika pergantian tahun.
"Saya ingin mendapat laporan seperti apa penanganan evakuasi baik dalam jangka pendek dan jangka panjang agar nantinya ketika terjadi musibah benar-benar penganganan itu dilaksanakan dilapangan," ujar gubernur.
Pada kesempatan itu gubernur juga mengirimkan bantuan dan mengutus Wakil Gubernur Riau, Raja Mambang Mit untuk meninjau langsung sejumlah daerah yang dilanda banjir dan menyerahkan bantuan.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
