Semarang (ANTARA News) - Ayah pejudo nasional Kresna Bayu, Amin Pambudi, minta anaknya tidak tampil pada berbagai pertandingan di luar maupun di dalam negeri selama setahun guna proses penyembuhan cedera lutut sebelah kanan.
"Kalau saya inginnya seperti ini supaya yang bersangkutan sembuh total dari cedera yang dideritanya," kata Amin Pambudi yang juga pelatih judo Jawa Tengah ketika dihubungi di Semarang, Senin.
Dia menyebutkan, usai membela kontingen Indonesia pada SEA Games 2009 Laos, Kresna menjalani operasi lutut kanan di Rumah Sakit Jakarta. Dia menjalani operasi 27 Desember 2008 malam sekitar lima jam dan dua hari kemudian sudah pulang.
"Saat ini Bayu masih berada di Hotel Century sambil untuk menjalani penyembuhan. Di sana, dia tidak mau ditemani siapa-siapa tetapi ingin sendiri konsentrasi untuk kesembuhannya," katanya.
Ketika ditanya apabila Kresna Bayu diminta KONI Pusat atau PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) atau Pelatnas Program Atlet Andalan (PAL) untuk terjun pada Asian Games ke-16 yang berlangsung di Ghuangzhou, China, 2-18 November 2010, Amin mengatakan hal tersebut terserah kepada Kresna.
"Tetapi, kalau saya inginnya selama setahun ini Bayu hanya menjalani latihan-latihan ringan dulu agar dia bisa tampil pada SEA Games 2011 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau membela Jawa Tengah," katanya.
Menurut dia, cedera yang diderita anaknya sudah lama dan sering kambuh bahkan saat berangkat ke Laos untuk membela Indonesia Kresna harus naik kursi roda.
"Tetapi karena semuanya demi kepentingan nasional, Bayu tetap berangkat dan akhirnya berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia meskipun saat bertanding hanya bertumpu pada satu kaki kirinya," katanya.
Pada SEA Games 2009 Laos, Kresna Bayu masih mampu mempersembahkan medali untuk Indonesia kendati tampil dengan cedera betis ketika memenangi kelas di bawah 100kg putra.
Kresna Bayu mengalahkan Pui Seng Wee dari Singapura dengan nilai ippon dan berhak atas medali emas, sedangkan lawannya meraih perak.
Sebelumnya, Kresna Bayu juga berhasil meraih medali emas pada kelas yang sama pada Asian Martial Art Games (AMAG) di Bangkok, Agustus 2009. Pada babak final, Bayu berhasil mengalahkan pejudo India, Anil Kumar. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010