Jakarta (ANTARA News) - Pada perdagangan hari pertama di tahun 2010, Senin, saham-saham unggulan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat meski tidak ada faktor positif menyolok.

IHSG BEI ditutup naik 41,057 poin (1,62 persen) menjadi 2.575,413, sedangkan indeks saham-saham unggulan (LQ45) menguat 9,626 poin (1,93 persen) ke posisi 507,914.

Analis riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, menyatakan bahwa kenaikan harga saham itu lebih karena "January Effect", sementara sentimen positif lain tidak ada yang menyolok.

"Paling menyolok mungkin kenaikan saham Bank Mandiri (BMRI) yang telah menyelesaikan swap utang Garuda (PT Garuda Indonesia Airways) menjadi saham sebesar 10 persen," katanya.

Kenaikan saham Bank Mandiri telah mengerek saham-saham lain ikut naik sehingga indeks BEI terdongkrak.

Dari seluruh saham aktif, 110 saham ditutup harganya naik, 77 saham turun, dan 63 saham harganya stagnan.

Sepanjang perdagangan hari ini telah terjadi 63.252 kali transaksi dengan jumlah saham berpindah tangan 2,046 miliar saham senilai Rp2,195 triliun.

Saham Bank Mandiri naik Rp225 menjadi Rp4.925, saham Inco menguat 225 ke level Rp3.875, Astra Internasional (ASII) menguat Rp600 ke harga Rp35.300, dan saham Bank BRI membaik Rp150 ke posisi Rp7.800.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010