Surabaya (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mencatat terjadinya lonjakan trafik komunikasi saat malam pergantian tahun 2009 ke 2010, baik layanan telepon kabel, Flexi, Speedy, maupun Sambungan Langsung Internasional (SLI) 007.
Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Surabaya Senin menyebutkan, Telkom yang memiliki sekitar 8,7 juta pelanggan telepon kabel mencatat trafik panggilan suara sebanyak 30,9 juta menit.
"Dibandingkan dengan trafik rata-rata harian pada bulan Desember yang berkisar 28,1 juta menit, terjadi kenaikan trafik sebesar 10,28 persen," katanya.
Kenaikan yang sama terjadi pada SLI 007 menjelang pergantian tahun, dimana tercatat 1,4 juta panggilan atau setara 1,74 juta menit panggilan keluar per hari. Sementara panggilan masuk per hari mencapai 4,65 juta menit.
Jika dibandingkan dengan pergantian dari tahun 2008 ke 2009, terjadi peningkatan panggilan keluar sekitar 36,1 persen dan untuk panggilan masuk naik 9,2 persen.
Sekitar 50 persen merupakan panggilan ke operator lain, disusul SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh) 17,48 persen, lokal 23,5 persen, dan pangilan ke Flexi 11,09 persen.
Sementara untuk layanan Flexi, terjadi kenaikan panggilan suara sebanyak 14,2 persen dibanding hari-hari biasa, yakni sekitar 41.807.044 panggilan atau setara 50.545.562 menit. Trafik SMS Flexi juga naik 22,7 persen atau 46.144.393 SMS.
"Adapun penggunaan data mencapai 1,2 terabita atau naik sekitar 13 persen. Saat ini, jumlah pelanggan Flexi mencapai 15,7 juta," jelas Eddy Kurnia.
"Keberhasilan panggilan Flexi lebih dari 99 persen yang berarti tidak ada masalah signifikan dalam koneksi panggilan suara maupun data," tambahnya.
Ia menambahkan keberhasilan dalam menyelenggarakan layanan tersebut, karena persiapan matang yang dilakukan dengan memperhatikan data trafik tahun lalu.
"Kesiapan jaringan dengan memperhitungkan prakiraan lonjakan trafik serta pemantauan yang intensif, terbukti dapat meningkatkan layanan kepada pelanggan sehingga pelanggan bisa berkomunikasi dengan nyaman," ujar Eddy Kurnia.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010