Ambon (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku mendukung Gus Dur yang wafat di Jakarta pada 30 Desember 2009 menjadi pahlawan nasional.
"Kami mendukung Gus Dur ditetapkan sebagai pahlawan nasional karena komitmennya dalam memperjuangkan pluralisme," kata Ketua DPD KNPI Maluku, Asmin Matdoan di Ambon, Senin.
Apalagi, pengorbanan Presiden RI ke-4 ini dalam membangun bangsa Indonesia harus dihargai. "Rasanya wajar sekiranya pahlawan nasional itu dianugrahkan kepada Gus Dur," ujar Asmin.
Dia mengusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang telah mengakui Gus Dur sebagai bapak pluralisme mengusulkan kepada DPR agar menetapkan tokoh Nahdlatul Ulama itu sebagai pahlawan nasional.
"Umat Kristen, Budha dan Hindu saja mengakui komitmen Gus Dur soal kaidahnya, ibadahnya dan masalah perjuangannya menegakkan `amar makruf nahi mungkar` sehingga wajar dianugrahi pahlawan nasional," kata Asmin.
DPD KNPI Maluku siap mengapresiasi dukungan dalam berbagai bentuk sekiranya pemerintah memintanya sebagai syarat untuk menetapkan Gus Dur sebagai pahlawan nasional.
"Cap jempol berdarah sekali pun siap diberikan DPD KNPI Maluku sekiranya itu harus dilampirkan sebagai dukungan untuk pemerintah menetapkan Gus Dur sebagai pahlawan nasional," ujar Asmin.
Di Ambon suasana berkabung masih terlihat dengan Merah Putih setengah tiang di instansi pemerintah, TNI/Polri, kantor swasta dan rumah masyarakat. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010