"Temuan ini sangat luar biasa baik itu kontennya maupun sisi sejarahnya," katanya saat meninjau lokasi penemuan, Senin.
Menurut dia, temuan bangunan candi yang diperkirakan peninggalan abab delapan tersebut sangat cantik dan artistik filosofis.
"Temuan bangunan candi ini tentu akan kami tindak lanjuti dan saat ini kami sedang berupaya mencari jalan keluar agar pihak UII pun tidak dirugikan," katanya.
Ia mengatakan, jalan keluar tersebut antara lain memindahkan gedung perpustakaan atau sehingga tidak merugikan baik bangunan candi maupun merugikan UII.
"Bisa saja nanti jalan keluarnya dengan tetap merekonstruksi candi diantara bangunan perpustakaan, ini kan lebih hebat mahasiswa dapat menikmati perpustakaan sambil melihat candi," katanya.
Jero Wacik mengatakan, pemerintah siap menganggarkan dana untuk ganti rugi seandainya gedung perpustakaan memang tidak dapat dilanjutkan pembangunannya.
"Semua didasari niat baik, dan kami bersama rektor akan membicarakan masalah ini lebih lanjut untuk mencari jalan keluar," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
