Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta akan memberikan penghargaan "UII Award" kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, karena berjasa di bidang akademis, politik, pemerintahan, penegakan hukum, dan kehidupan sosial.
"Di bidang akademis hampir seluruh buku Mahfud menjadi sumber rujukan utama. Di bidang politik dan pemerintahan Mahfud mempunyai kontribusi dan berpengaruh terhadap akselerasi demokrasi di Indonesia," kata Rektor UII Edy Suandi Hamid di Yogyakarta, Senin.
Di bidang hukum Mahfud memiliki kontribusi dalam penegakan hukum dan keadilan substansif, sedankan dalam kehidupan sosial Mahfud mempunyai kontribusi dan pengaruh terhadap akselerasi gerakan sosial dan pembangunan pendidikan masyarakat Indonesia.
Guru Besar Fakultas Hukum UII itu diantaranya pernah menjabat Wakil Rektor UII (1994-1998 dan 1998-2002), Menteri Pertahanan Kabinet Persatuan Nasional (2000-2001), dan Ketua MK (2008-2011).
Dia menilai, sebagai Ketua MK, Mahfud memperoleh banyak pujian atas keberaniannya membuka transkrip rekaman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam MK dan berbagai terobosan hukum lain yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa.
"Pemberian `UII Award` bukanlah agenda tahunan, melainkan sebuah penghargaan yang diberikan secara selektif untuk tokoh yang dianggap berjasa dan kompeten di bidangnya," katanya.
Ia menerangkan, penghargaan diberikan kepada seseorang atau lembaga yang telah berjasa pada masyarakat, bangsa, negara, agama, dan pengembangan ilmu pengetahuan baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Sebelumnya UII juga pernah memberikan penghargaan tersebut kepada Baharuddin Lopa pada 1996 dan Amien Rais pada 1997," katanya.
Menurutnya, Mahfud akan diberi plakat penghargaan dan medali emas 22 karat seberat 66 gram seharga Rp20 juta.
"Pemberian penghargaan itu akan dilaksanakan di auditorium kampus terpadu UII pada 6 Januari 2010, dan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Nasional M Nuh," katan Edy Suandi. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010