Persija orbitkan lima pemain muda ke tim senior

Kelima pemain itu dipilih sesuai kebutuhan di tim senior

Jakarta (ANTARA) - Persija Jakarta mengorbitkan lima pemain muda ke tim senior yaitu Sutan Zico, Muhammad Salman Alfarid, Muhammad Ferrari, Figo Sapta dan Alfriyanto Nico untuk menambah kekuatan tim dalam mengarungi lanjutan Liga 1 Indonesia 2020.

Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, kelima pesepak bola tersebut disiapkan untuk memenuhi kuota pemain berusia 20 tahun ke bawah (U-20) di lanjutan Liga 1. Mereka sudah berlatih bersama Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan sejak Rabu (19/8).

"Lima pemain ini merupakan pemain rekomendasi dari tim pelatih akademi dan saya juga mengetahui kualitas mereka," ujar asisten pelatih Persija Sudirman.

Salah satu regulasi terbaru Liga 1 2020 adalah setiap klub wajib memasukkan dua pesepak bola U-20 ke dalam daftar susunan pemain.

Aturan itu dibuat karena Indonesia akan tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Pelatih kepala Persija, Sergio Farias, disebut Sudirman telah mengetahui perihal regulasi terkini tersebut.

Sergio pun menyetujui lima pemain belia itu 'naik kelas' karena kualitas mereka dinilai bisa berpengaruh positif untuk skuat berjuluk Macan Kemayoran.

"Pelatih mengetahui mereka dari beberapa kesempatan uji coba melawan tim junior beberapa waktu lalu. Saat itu kami jalani uji coba sebanyak dua kali," tutur Sudirman.

Sudirman menegaskan bahwa pemilihan nama-nama pemain itu disesuaikan dengan kebutuhan tim Persija.

"Kami tidak asal memilih. Kelima pemain itu dipilih sesuai kebutuhan di tim senior," ujar dia.

Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap berlangsung semusim penuh dan tanpa degradasi.

Semua laga Liga 1 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19.

Persija sendiri memilih berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.

Seluruh kegiatan selama lanjutan Liga 1 nantinya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.