Bekasi (ANTARA News) - Pintu tol Pondok Gede Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, dipadati arus kendaraan pribadi dari arah Bandung hingga terjadi antrean a sepanjang dua kilometer.
"Kepadatan ini dikarenakan arus balik libur panjang sejak perayaan Natal dan tahun baru," ujar Petugas Sentral Komunikasi PT Jasamarga, Gunarto, kepada ANTARA News, di Bekasi, Minggu.
Menurut Gunarto, kepadatan arus lalulintas di lokasi tersebut terjadi sejak pukul 16.00 WIB dan diprediksikan akan terus bertambah jumlahnya hingga pukul 21.00 WIB.
"Tol Jakarta-Cikampek saat ini didominasi oleh jenis kendaraan pribadi. Di Gerbang tol Pondok Gede Timur sendiri jumlahnya mencapai 10.000 kendaraan per jam," katanya.
Berdasarkan pantauan melalui layar Close Circuit Television (CCTV), kata dia, jumlah kendaraan di sekitar tol Padalarang menuju Jakarta mengalami lonjakan yang cukup signifikan. "Saat ini saja masih terjadi kepadatan mulai dari Padalarang hingga simpang Susun Pasteur sepanjang empat kilometer, kami memprediksikan kendaraan tersebut akan melintas di Bekasi, sebab arahnya ke Jakarta," katanya.
Gunarto menambahkan, Kepadatan lalulintas di sekitar pintu tol Pondok Gede Timur dikarenakan terjadinya penyempitan arus ke arah Jakarta. "Dari total 21 gardu pembayaran di pintu tol Pondok Gede Timur, 18 diantaranya kami aktifkan guna mempercepat laju kendaraan. Sementara tiga lainnya akan kembali kami buka bila kepadatan sudah cukup parah," katanya.
Gunarto memprediksikan, arus balik libur tahun baru dari arah Pantura dan sekitarnya baru akan mendominasi tol Jakarta Cikampek mulai esok hari, Senin (4/1). "Arus balik libur dari arah Timur baru akan meningkat pada esok hari. Biasanya lebih didominasi oleh jenis kendaraan bus," katanya.
Sejak Jumat (31/12) hingga hari ini, tercatat tiga kecelakaan di ruas tol Jakarta Cikampek. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun tiga pengemudi mengalami luka ringan. Kecelakaan dikarenakan kelalaian dari pengemudinya," kata Gunarto.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010