Sukabumi (ANTARA News) - Bakal calon wakil bupati Sukabumi, Ayu Azhari urung memenuhi panggilan PDIP Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, karena sedang berkabungnya atas wafatnya KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
Juru bicara Ayu Azhari, Secarpiyandy, kepada wartawan, Sabtu, menjelaskan, saat ini Ayu tidak bisa ke mana-mana dan hanya berdiam diri saja di rumah, namun itu tidak berarti dia tidak memperhatikan pencalonannya.
"Saya ditunjuk untuk mewakilinya karena Ayu tidak bisa hadir. Namun Ayu tetap serius dalam pencalonan wakil kepala daerah dan akan terus maju," katanya.
Menurutnya, Ayu meminta maaf kepada warga Sukabumi dan PDIP karena tidak bisa hadir ke Sukabumi dan dalam waktu dekat saat konferensi cabang (Konvercab) PDIP DPC Kabupaten Sukabumi dia akan datang ke Sukabumi.
"Kami sudah merencanakan untuk datang ke Sukabumi untuk silaturahmi dan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi," katanya.
Secarpiyandy mengatakan, sampai saat ini Ayu tetap yakin bahwa dia bisa sukses karena sampai saat ini ribuan dukungan dari dalam dan luar Sukabumi.
"Ini yang menjadi bekal kami untuk terus maju dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2010," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi Asep Wahyu NB mengungkapkan, panggilan kepada para balon adalah untuk memverifikasi keseriusan para balon tmaju dalam Pilkada.
Asep memahami ketidakhadiran Ayu yang mewakilkan juru bicaranya.
"Pertemuan ini adalah untuk melakukan penjaringan dan terus menjalin komunikasi antar para balon dengan kami," ujarnya.
Menurutnya, sudah delapan bakan calon yang datang memenuhi panggilan PDIP. (*)
Pewarta: Ardianus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Bisa menangis padahal hati tertawa, bisa tertawa padahal hati menangis. Kayak di sinetron aja...
Ingat: \"NEGARA DAN PEMERINTAHAN BUKAN LAYAR KACA!\"