Jakarta (ANTARA News) - Perum Pegadaian memperkirakan omzet kredit perusahaan itu pada 2010 akan mencapai Rp66 triliun atau naik signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp48 triliun, didorong besarnya pasar retail Indonesia.

Besarnya pasar retail di luar Jawa memicu Pegadaian menambah gerainya tahun ini sebanyak 1.500 unit dalam upaya mendekatkan diri dengan nasabah, kata Dirut Perum Pegadaian Pusat Chandra Purnama di Jakarta, Sabtu.

Chandra Purnama mengatakan, pasar cukup besar dengan penduduk yang mencapai 220 juta jiwa adalah faktor utama terus meningkatkan omzet kredit Pegadaian.

"Kami optimis target kredit sebesar Rp66 triliun masih dapat diserap masyarakat apalagi Perum akan menambah 1.500 gerai," katanya.

Untuk memenuhi omzet kredit sebesar itu, Pegadaian akan mencari dana segar dari pinjaman bank, menerbitkan obligasi Pegadaian dan pinjaman surat utang negara (SUN) dari pemerintah.

"Kami juga akan meningkatkan pelayanan yang lebih baik sehingga nasabah tidak akan ragu mencari dana murah ke Pegadaian, karena dalam waktu 15 menit dana yang dibutuhkan sudah dapat diterima," katanya.
Pada 2008 Pegadaian berhasil menyalurkan kredit Rp33 triliun dengan laba bersih Rp9,1 miliar, sedangkan 2009 omzet kredit mencapai Rp48 triliun dengan laba bersih Rp1,078 triliiun. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010