"Kami belajar dari pengalaman setiap Persib bertanding menghadapi Persija, entah itu di Bandung maupun Jakarta. Kemungkinan terjadinya kerusuhan penonton cukup tinggi," kata Kapolres Bandung, AKBP Imran Yunus, Jumat.
Sebelumnya, Muspida Kabupaten Bandung bersama Polres setempat tidak mengeluarkan izin keramaian kepada panitia pelaksana (Panpel) Persib Bandung. Selanjutnya pada Kamis (31/12) dilaksanakan rapat koordinasi (Rakor) di Gedung Mohamad Toha, Komplek Pemkab Bandung yang dihadiri Panpel Persib.
Imran mengemukakan tidak menginginkan fasilitas Stadion Si Jalak Harupat mengalami kerusakan kembali seperti pertandingan dua kesebelasan tersebut beberapa waktu lalu.
"Apalagi dalam beberapa bulan ke depan, Si Jalak Harupat bakal digunakan sebagai venue utama penyelenggaraan Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Jawa Barat 2010," kata Imran Yunus.
Pengurus teras kubu Maung Bandung tersebut belum secara resmi menerima keputusan tersebut, karena dalam Rakor pada Kamis, Persib hanya diwakili para pengurus teras Panpel Persib serta perwakilan bobotoh.
"Sekarang keputusan ini diserahkan sepenuhnya kepada pengurus Persib, apakah akan menerimanya atau tidak," kata Imran. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
persija di hati persija ampe mati..........
nu nggsmh nggs tong d bahas deui...
era ngan 0-0 d kndang.....
dsnih , bkannya mau ribut piew dsnih kta tuh mensuprot mreka cmuah , yg agy main !!
payah.payah ..
RIBUT MLU DHA .